Selasa, 05 Januari 2016

Cara Terhindar Dari Masalah

Jika anda memiliki pasangan yang mudah marah, emosi, dan egois janganlah kalian membuat pasangan semakin marah dan menimbulkan masalah yang besar. Seperti disaat ia sedang marah kalian tidak boleh membalikan emosi dengan membuat ia semakin marah karena masalah tidak dapat terselesaikan.

Kami memberikan tips cara menghadapi pasangan yang sedang emosi

1. Sabar
Sabar adalah sifat paling disukai banyak orang. Dengan bersabar tentunya kita bisa mengalihkan suasana yang semula panas menjadi dingin. Jadi langkah paling dasar dalam menghadapi orang egois adalah bersabar. Tanpa sikap ini, kita akan membuat jengkel olehnya, dan akibatnya kita tidak akan mampu menghadapi orang egois dengan bijak.


2. Peka
Kebanyakan orang egois karena sebenarnya memiliki masalah pribadi yang tidak bisa mereka ceritakan. Mereka juga kadang egois agar tidak memiliki hubungan yang terlalu dekat dengan orang lain yang diakibatkan oleh pengalaman masa lalu di mana mereka disakiti orang dekatnya. Karena itu, coba peka dan memahami masa lalunya. Tunjukkan bahwa anda ingin membantunya mengatasi masalahnya.

3. Mencoba Untuk Memahami

Saat meledak amarahnya, cobalah untuk memahami amarah, bisa jadi emosi yang tersulut tiba-tiba timbul bukan karena diri kita, melainkan disulut oleh orang lain yang membuatnya makin sensitif dan menyemburkan amarahnya pada. Tidak perlu mudah tersinggung dan diambil hati, cobalah untuk memahami mereka anggap saja sedang membutuhkan pelampiasan.

4. Ingatkan Pasangan Untuk Jangan Mudah Marah

Mengingatkan pasangan untuk menjaga emosinya dan agar tidak cepat meledak tentunya tidak boleh disampaikan pada saat emosinya sedang memuncak. Karena akan membuat ia menyalahkan anda dan berpikiran anda mencoba mengguruinya. Sampaikan nasihat ini saat sedang tenang dan saat ia sedang santai. Sambil mengobrol bersama, maka sampaikan nasihat bijak anda. Selain itu, pilihlah kata-kata yang lembut yang membuat mengerti dan mendapatkan maksud hati anda. Jangan sampai menyinggung perasaan dan membuatnya malah makin menjadi.

Sabtu, 26 Desember 2015

Dukungan untuk Love Respect Fam


Selain memberikan tips dan menanyakan bagaimana cara menghindari kekerasan dalam rumah tangga pada keluarga yang kami temui di Car Free Day, kami juga mendapat dukungan untuk campaign yang kita lakukan dari Abang None 2015 dan juga pasangan muda yang akan segera menikah yang berasal dari Perancis. Terima kasih atas dukungannya, spread the love people!




Rabu, 16 Desember 2015

Campaign Offline di Car Free Day

Tidak hanya melakukan campaign secara online, Love Respect Fam juga mengadakann campaign ini secara offline yang dilakukan di Car Free Day hari Minggu pada 6 Desember 2015 yang lalu. Campaign ini kami lakukan untuk melihat berapa banyak keluarga yang mendukung stop kekerasan dalam rumah tangga.
Kami melihat banyak sekali keluarga yang berolahraga bersama disaat Car Free Day dan kami mendatangi beberapa keluarga untuk memberikan tips dan bertanya agar tidak terjadi kekerasan di dalam rumah tangga.



Kami mendatangi keluarga Bapak Soetrisno yang sedang berolahraga bersama keluarganya saat itu dan kami bertanya apa di dalam keluarga mereka yang telah dibangun selama 18 tahun ini pernah mengalami kekerasan "alhamudillah sih selama kami berkeluarga saya maupun istri saya disaat sedang emosi kami tidak pernah main tangan apa lagi melakukan kekerasan. Jika ada masalah yang besar kami berusaha untuk membicarakannya baik-baik sampai mendapatkan jalan keluarnya masing-masing dan sangat menghindari yang namanya kekerasan sehingga keluarga kami dapat bertahan selama ini dan tetap harmonis". Salut dengan keluarga ini karena tetap bisa harmonis meskipun sudah berkeluarga selama ini.




Kami juga mendatangi keluarga yang masih bisa dibilang keluarga muda karena baru menikah selama 2 tahun. Kami menanyakan bagaimana agar terhindar dari kekerasan di dalam keluarga apalagi bagi pasangan yang belum lama menikah karena banyak konflik-konflik yang terjadi "seharusnya kan disaat masih pacaran kita udah bisa tahu kalau pasangan kita tuh suka main tangan atau gak, kalau dari awal udah ketahuan kayak gitu mending gak usah dilanjutin. Tapi untungnya sih suami saya gak kayak gitu. Kami kalau ada masalah yang paling penting itu komunikasi. Kalau ada masalah dibicarakan bukan didiamkan karena nanti masalah itu akan semakin besar" ujar Ibu Desi yang anaknya baru berusia 8 bulan ini.




Tidak hanya itu, kami juga mendatangi keluarga yang telah memiliki anak 3 tahun. Kami bertanya bagaimana agar tidak melakukan kekerasan kepada anak apa lagi di usia yang dimana anak tersebut sedang aktif beraktivitas "anak saya sekarang lagi diumur dimana mereka senang mencari tahu banyak hal dan meniru kegiatan orang dari apa yang mereka lihat. Pada awalnya saya sering marah-marah tapi hanya sekedar berkata jangan, gak boleh, awas ya dan lain sebagainya tapi saya sadar bahwa anak-anak semakin kita berkata seperti itu maka mereka semakin penasaran maka saya mulai untuk memberi tahu resiko dari hal-hal yang mereka lakukan dan makin lama emosi juga semakin berkurang karena anak bisa mengerti"

Kamis, 10 Desember 2015

Mencegah Kekerasan Pada Anak

Anak kecil sering sekali berperilaku yang membuat orang tua kesal seperti lari-larian di tempat umum, loncat-loncat, tidak mau menuruti perintah orang tua, dan masih banyak hal lainnya.
Hal itulah yang memicu orang tua dapat berperilaku kasar kepada anak baik secara fisik maupun perkataan. Padahal hal tersebut hanya karena usia mereka memang merupakan usia dimana mereka aktif beraktivitas dan ingin mencari tahu banyak hal.

Untuk mencegah kekerasan pada anak menjadi tanggung jawab orang tua, jika anak bisa tumbuh dilingkungan yang nyaman kemungkinan anak juga menjadi sesuai dengan harapan kita dan keluarga. Berikut beberapa cara bagi orang tua untuk mencegah perilaku kekerasan pada anak:

Berpikirlah sebelum bertindak
sebagai orang tua tentu harus bisa berpikir dengan jernih pada saat anak melakukan kesalahan, hukuman apa yang mungkin bisa mendidik anak agar tidak melakukan kesalahan lagi tanpa harus disertai dengan kekerasan

Minta pendapat orang lain
Pada saat emosi sebaiknya menghindar dulu dari anak dan mintalah pendapat pada teman atau saudara bagaimana sebaiknya bersikap atau perbanyaklah membaca tentang tahap kembang tumbuh anak agar bisa memaklumi yang dilakukan oleh anak

Luangkan waktu untuk istirahat
Menjadi orang tua memang tidak mudah, oleh sebab itu jika merasa emosi tidak stabil maka istirahatlah. Dengan begitu bisa berpikir dengan jernih dan tidak melampiaskannya pada anak sehingga kekerasa bisa di cegah

Awasi Permainan anak
Di zaman yang sudah canggih ini tentu anak akan dengan mudah mendapatkan games atau permainan, perhatikan permainan apa yang mereka mainkan. Jangan biarkan anak-anak melakukan permainan yang cenderung pada kekerasan karena hal itu akan tersimpan dimemori anak dan jika emosi anak tidak stabil maka ia akan melakukan seperti apa yang mereka lihat

Laporkan
Jika melihat kekerasan pada anak dilingkungan sekitar beri pengertian, kalau tidak bisa segera laporkan. Dengan begitu sudah membantu mencegah kekarasan pada anak.

Aktiflah dikomunitas sosial
 Jika aktif dikomunitas sosial tentu akan menambah wawasan bagaimana cara mendidik dan memahami anak, agar lebih mengerti dan sabar menghadapi segala hal yang dilakukan anak tanpa adanya kekerasan.

Sabtu, 05 Desember 2015

Mencegah Terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Kekerasan di dalam Rumah Tangga bisa terjadi karena konflik yang sangat besar sehingga seorang suami tidak dapat menahan emosi dan menjadi ringan tangan kepada istrinya. Untuk menghindari terjadinya kekerasan, maka mulailah dari hal-hal kecil seperti komunikasi yang aktif satu sama lain sehingga permasalahan-permasalahan tersebut tidak terjadi.

Hal-hal yang harus diperhatikan di dalam suatu hubungan Rumah Tangga agar terhindar dari konflik yaitu:


1. Cukupi kebutuhan
Kebutuhan lahir bisa meliputi finansial, pangan, rumah, perabotan, dan beberapa kebutuhan sekunder lainnya. Semua kebutuhan akan bisa didapatkan jika ekonomi rumah tangga dalam keadaan yang cukup. Pastikan mempunyai pekerjaan yang layak sebelum menikah dan bisa mencukupi kebutuhan lahir rumah tangga, khususnya bagi seorang suami.

2. Pastikan komunikasi aktif 
Komunikasi adalah hal yang sangat pokok dalam sebuah rumah tangga. Komunikasi pasif antara suami istri bisa menimbulkan berbagai masalah yang menyebabkan terjadinya perceraian. Kenali pasangan lebih dalam untuk menimbulkan komunikasi yang aktif.

3. Bersikaplah terbuka
Bersikap terbuka berarti mendiskusikan setiap masalah rumah tangga kepada pasangan. Apapun masalah yang datang dalam rumah tangga adalah tanggung jawab kedua pasangan, jadi jangan menyimpan dan memendam masalah itu sendiri. Selain itu, masing-masing pasangan harus mengetahui semua hal tentang rumah tangga, misalkan penghasilan uang, pengeluaran uang, dan hal-hal lainnya.

4. Hindari deskriminasi
Tidak mempermasalahkan perbedaan status keluarga dengan pasangan. Kaya, miskin, bentuk rupa dan fisik adalah sama, hanya hati yang membedakan dengan pasangan dihadapan Tuhan. Membutuhkan pasangan dalam kehidupan rumah tangga tanpa harus mengungkit masalah status keluarga.

5. Hindari fanatik tentang perbedaan ide
Setiap manusia mempunyai ide, pendapat, prinsip, keyakinan, dan pemikiran yang berbeda dengan lainnya. Jika terjadi perbedaan ide dan pemikiran, maka jadikan perbedaan itu untuk memahami kondisi satu dengan lainnya dan mencari solusi. Tidak perlu fanatik dan mempermasalahkan perbedaan ide karena hal ini dapat menyebabkan masalah lebih besar dan berujung pada konflik.

6. Berikan perhatian untuk pasangan Anda
Seperti ketika berpacaran, tetaplah memberikan perhatian kepada pasangan. Tidak boleh membiarkan cinta dan kasih sayang kepada pasangan layu termakan oleh waktu begitu saja.

7. Luangkan waktu untuk keluarga
Salah satu perhatian yang harus dierikan kepada pasangan adalah dengan meluangkan waktu untuk keluarga. Jangan biarkan kesibukan bekerja menjadi jurang yang memisahkan. Tentu saja berpikir bahwa tertawa bersama dengan pasangan akan lebih menyenangkan daripada menguras tenaga dan pikiran siang malam hanya untuk mencari uang.

8. Hindari pertengkaran
Awal mula dari sebuah pertengkaran karena sebuah masalah. pertengkaran adalah hal yang pasti terjadi dalam rumah tangga. Tetapi, harus bersikap bijaksana dalam masalah, harus ada salah satu yang mengalah dan tidak membiarkan masalah baru yang lebih besar terjadi.

9. Positif thinking dan hindari curiga berlebihan
Sebaiknya jangan mencurigai pasangan secara berlebihan, berpikirlah positif tentangnya. Mencurigai itu boleh selama tidak berlebihan, karena curiga berlebihan akan memancing pertengkaran.

10. Saling intropeksi diri
Tidak ada manusia yang luput dari kesalahan, apalagi dalam interaksi berumah tangga. Hal yang terbaik adalah mengoreksi diri, saling meminta maaf, dan memaafkan. Jika kedua pasangan bisa saling intropeksi diri, maka akan sangat mudah bagi keduanya untuk melupakan kesalahan yang telah dilakukan.

11. Hindari intimidasi dan tindak kekerasan
Tindak kekerasan dan intimidasi (perkataan kotor) yang dilontarkan kepada pasangan akan membuatnya terluka dalam dan membekas. Hal ini tentunya akan membuat pasangan merasa tidak betah di rumah. Pastikan bersikap lemah lembut dan tidak membiarkan emosi meluap.

12. Putuskan hubungan dengan pihak ketiga
Mencintai orang lain selain pasangan apalagi sampai melakukan perselingkuhan berarti telah menghianati konsekuensi pernikahan, tidak ada seorang pun yang rela jika dihianati. Hal yang terbaik bagi keutuhan rumah tangga adalah memutuskan hubungan dengan pihak ketiga

Jumat, 27 November 2015

Cara Agar Keluarga Tetap Harmonis

Jumat, 20 November 2015

Peran Orang Tua Terhadap Anak

Keluarga memiliki peranan penting dalam perkembangan anak. Keluarga bagi seorang anak merupakan lembaga pendidikan non formal pertama, di mana mereka hidup, berkembang, dan matang. Di dalam sebuah keluarga, seorang anak pertama kali diajarkan pada pendidikan. Dari pendidikan dalam keluarga tersebut anak mendapatkan pengalaman, kebiasaan, ketrampilan berbagai sikap dan bermacam-macam ilmu pengetahuan.

hal-hal yang harus dilakukan orang tua terhadap anak:
1. Kedua orang tua harus mencintai dan menyayangi anak-anaknya.Ketika anak-anak mendapatkan cinta dan kasih sayang cukup dari kedua orang tuanya, maka saat mereka terkena masalah di dalam atau di luar kehidupan atau lingkungan keluarga, mereka bisa mengatasinya dengan baik karena ada dukungan kasih sayang dan cinta dari kedua orangtuanya.


2. Kedua orang tua harus menjaga ketenangan lingkungan rumah dan menyiapkan ketenangan jiwa anak-anak. Hal ini dapat membantu anak menjadi lebih kreatif dan berfikir secara dewasa, logis dan bijaksana. Karena lingkungan berdampak besar terhadap siklus perkembangan anak.

3. Saling menghormati antara kedua orang tua dan anak-anak. Saling menghormati artinya dengan mengurangi kritik dan pembicaraan negatif dengan kepribadian dan perilaku mereka serta menciptakan kasih sayang dan keakraban, dan pada waktu yang bersamaan kedua orang tua harus menjaga hak-hak mereka yang terkait dengan diri mereka dan orang lain. Kedua orang tua harus bersikap tegas supaya mereka juga mau menghormati sesamanya.

4. Menghargai dan memberikan kepercayaan terhadap anak-anak berarti memberikan penghargaan dan kelayakan terhadap mereka, karena hal ini akan menjadikan mereka maju dan berusaha serta berani dalam bersikap. Kepercayaan anak-anak terhadap dirinya sendiri akan menyebabkan mereka mudah untuk menerima kekurangan dan kesalahan yang ada pada diri mereka. Mereka percaya diri dan yakin dengan kemampuannya sendiri. Dengan membantu orang lain mereka merasa keberadaannya bermanfaat dan penting.

5. Mengadakan perkumpulan dan rapat keluarga. Hal ini di maksudkan agar ada keterkaitan atau hubungan lebih khusus antara orangtua dan anak. Momen ini juga bisa di gunakan untuk saling tanya jawab, bercerita tentang masalah atau kejadian yang menarik bagi diri anak maupun orangtua. Seperti sesi curhat. Hal ini juga bisa lebih mendekatkan hubungan orangtua dan anak. Psikis yang di terima oleh anak pun menjadi bagus daripada tidak mengadakan perkumpulan keluarga sama sekali

Jangan lupa untuk follow twitter kita @loverespectfam dan like facebook "love and respect fam"